Jakarta — Telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Data Protection Officer (DPO) yang diikuti oleh peserta dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KEMENKOP). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur dalam menghadapi tantangan perlindungan data pribadi di era transformasi digital.
Pelatihan dan sertifikasi DPO ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman komprehensif mengenai prinsip, regulasi, dan praktik terbaik dalam perlindungan data pribadi, sejalan dengan penerapan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia. Materi pelatihan mencakup tata kelola data, manajemen risiko, kepatuhan regulasi, hingga peran dan tanggung jawab strategis seorang Data Protection Officer di lingkungan instansi pemerintah.
Selama pelaksanaan pelatihan, peserta mendapatkan pembelajaran teoritis serta studi kasus yang relevan dengan pengelolaan data di sektor pemerintahan, khususnya dalam lingkup Kementerian Koperasi. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan peserta dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menangani potensi pelanggaran data pribadi secara profesional dan sistematis.
Kegiatan sertifikasi dilakukan sebagai bentuk pengakuan kompetensi peserta setelah mengikuti rangkaian pelatihan. Dengan sertifikasi DPO ini, peserta diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung implementasi kebijakan perlindungan data pribadi, memperkuat tata kelola data, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan informasi di lingkungan KEMENKOP.
Melalui pelaksanaan Pelatihan dan Sertifikasi DPO ini, diharapkan tercipta sumber daya manusia yang kompeten dan berstandar profesional dalam bidang perlindungan data pribadi, sehingga mampu mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang aman, transparan, dan bertanggung jawab di era digital.