In Service Training 2: Tahap Penting Menuju Guru Siap Implementasi Koding di Sekolah

In Service Training 2: Tahap Penting Menuju Guru Siap Implementasi Koding di Sekolah

Perkembangan teknologi digital menuntut guru untuk terus beradaptasi. Salah satu bentuk nyata peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi era digital adalah melalui In Service Training 2 (In 2) dalam kegiatan Koding KKA (Kegiatan Kompetensi Akademik).
Tahap ini menjadi momen penting bagi guru untuk benar-benar siap mengimplementasikan pembelajaran koding di sekolah — bukan hanya memahami teorinya, tapi juga mampu menerapkannya secara kreatif di kelas.

Apa Itu In Service Training 2?

In Service Training 2 (In 2) merupakan tahap lanjutan dari rangkaian pelatihan KKA yang dirancang untuk memperkuat kompetensi guru setelah menjalani On the Job Learning (OJL).
Jika OJL berfokus pada praktik penerapan di sekolah, maka In 2 menjadi ajang untuk refleksi, evaluasi, dan penyusunan langkah tindak lanjut berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan.

Melalui In 2, guru tidak hanya belajar dari modul, tetapi juga dari pengalaman langsung dan berbagi praktik baik antar rekan sejawat.

Mengapa In Service Training 2 Penting untuk Implementasi Koding di Sekolah?

Implementasi pembelajaran koding di sekolah bukan hal yang mudah. Guru perlu memahami konsep berpikir komputasional, penggunaan media digital, hingga strategi pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning).
Nah, di sinilah In 2 berperan penting sebagai wadah penguatan kompetensi tersebut.

Beberapa manfaat nyata dari In 2 untuk guru antara lain:

  1. Memperdalam pemahaman konsep koding dan berpikir logis.

  2. Mendapatkan masukan langsung dari fasilitator dan rekan guru lain.

  3. Mengembangkan strategi kreatif untuk mengajarkan koding sesuai karakter siswa.

  4. Meningkatkan kemampuan reflektif dan evaluatif terhadap pembelajaran digital.

Dengan kata lain, In 2 mempersiapkan guru menjadi “siap pakai” — bukan hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam mindset dan metodologi pengajaran.

Tahapan Utama dalam In Service Training 2

Agar pelaksanaan berjalan optimal, berikut tahapan penting dalam In 2 yang perlu diketahui guru:

1. Refleksi Hasil Implementasi OJL

Guru diminta menceritakan pengalaman menerapkan pembelajaran koding di kelas.
Dari sini, muncul berbagai temuan, tantangan, dan inovasi yang bisa menjadi pembelajaran bersama.

2. Diskusi dan Umpan Balik

Fasilitator dan peserta memberikan tanggapan atas hasil refleksi. Kegiatan ini membantu guru menemukan solusi baru dan strategi pengajaran yang lebih efektif.

3. Penguatan Materi Koding dan Teknologi Pendidikan

Guru mendapatkan pembekalan tambahan tentang pendekatan koding, integrasi dengan kurikulum, dan pemanfaatan media digital yang lebih interaktif.

4. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Tahapan akhir ini penting untuk memastikan pelatihan berdampak jangka panjang.
Guru menyusun RTL yang berisi langkah konkret implementasi pembelajaran koding di sekolah masing-masing.

Menuju Guru Siap Implementasi Koding

Melalui In Service Training 2, guru tidak hanya dituntut mengerti teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk membangun karakter dan kreativitas siswa.
Kegiatan ini mendorong guru menjadi inovator pembelajaran, yang mampu menjadikan koding bukan sekadar pelajaran, melainkan alat berpikir dan berkreasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *